Saturday, November 14, 2009

Al - Insyirah


Gue punya surat favorit. Bukan, bukan surat yang itu semisal surat lamaran kerja, surat cinta, aplagi surat kaleng, tapi surat yang ada di dalem Al-Qur'an. Surat Al-Insyirah namanya, beberapa orang menyebutnya surat Alam Nasrah (diambil dari kata paling depan surat tersebut). Kenapa gue suka surat ini?? abis suratnya pendek, jadi gampang dihafal hehe.. ya begitulah alasan praktisnya. Alasan yang lebih reasonable karena gue suka banget sama arti dan makna surat Al-Insyirah.

Tentu semua surat bagus, ini hanya persoalan keterbatasan gue, keterbatasan menghafal, keterbatasan memahami tafsir qur'an sehingga gue baru hafal dan paham sebagaian kecilnya seperti surat Al-Insyirah ini, ya mudah-mudahan akan terus bertambah seiring berjalan waktu..

Arti surat Al-Insyirah (8 ayat)

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
2. Dan mengangkat beban dari (pundak)mu,
3. Yang telah memberatkan punggungmu?
4. Dan meninggikan untukmu sebutan namamu?
5. Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan,
6. Sungguh bersama setiap kesulitan ada kemudahan.
7. Maka jika engkau telah usai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
8. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya engkau berharap/bergantung.

Allah lah yang paling kenal gue melebihi diri gue sendiri, Dia tau apa-apa yang terbaik buat gue, Dia tau sampe mana batas kemampuan gue, sehingga gak mungkin Dia ngasih ujian yang emang gue gak mampu menyelesaikannya. Tugas gue cuma berfikir, berkata, dan bersikap yang baik supaya bisa memberikan yang terbaik. Masalah orang menilai gue salah, masalah hasilnya mengecewakan, Maaf.. Selebihnya gue cuma bisa berdoa.. Karena hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya engkau bergantung..

Work Hard Pray Hard

3 comments:

  1. suka suka suka,,,ma tulisan yang ini,,,

    ReplyDelete
  2. Hmm, aku jadi minder. Soal agama aku memang cetek! Tp nggak apa2 Allah juga tahu bahwa aku merindukan-Nya. Dalam... Dalam... Dan dalam...
    Jangan lupa, visit me. Kita kan fren!

    ReplyDelete
  3. ini surat emang pamungkas di kala gundah gulana hehe.. bisa ampe nangis bacanya kalo emg kondisinya lg dapet banget.. gak peduli deh dibilang cowo cengeng lha wong Umar Bin Khatab yang garang aja bisa ampe pingsan baca firman Allah.
    Saya jg pengen kayak beliau seperti prinsip wafer Tango (begitu renyah di luar, begitu lembut di dalam)=D

    ReplyDelete

terima kasih untuk komentarnya..