Sunday, September 15, 2013

Neologisme ala Vicky Prasetyo





Beberapa hari terakhir media sosial heboh membicarakan Vicky, khususnya gaya bicaranya. Bermula dari sebuah video keterangan pers Vicky mengenai pertunangannya dengan artis dangdut Zascia Gotik yang menggunkan kalimat yang sulit dipahami.
Seperti:

"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih,"

"Kita belajar, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik."

atau saat ia berpidato di Pilkades Karang Asih:

"My name is Hendrianto. I'm froms the birthday in Karang Asih, Karang Asih City. I have to my mind, i have to my said, i'm get to the good everything," kata Vicky dengan bahasa inggris yang berapi-api.

"If wanna come to inpest, xxx (tidak jelas) come to place. America, Europe and everything Japanese and Asia, i'm ready fot the dewrrw," tambah pria yang kini mendekam di penjara karena kasus penipuan
"My name is Hendrianto. I'm froms the birthday in Karang Asih, Karang Asih City. I have to my mind, i have to my said, i'm get to the good everything,".

"If wanna come to infest, come to place. America, Europe and everything Japanese and Asia, i'm ready fot the dewrrw,".
"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya," kata Vicky.

"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga."
Dari pernyataan Vicky yang membuat kita bingung campur geli, saya mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Fenomena atau behavior/mind disorder macam apa ini?

Ada satu istilah yang namanya Neologism, di wikipedia didefinisikan:
"a newly coined term, word, or phrase, that may be in the process of entering common use, but has not yet been accepted into mainstream language. In psychiatry, the term neologism is used to describe the use of words that have meaning only to the person who uses them, independent of their common meaning, this tendency is considered normal in children, but in adults can be a symptom of psychopathy or a thought disorder".
Apakah yang dilakukan Vicky termasuk Neogolisme? kalian bisa coba nilai sendiri.

Beberapa orang memang suka bicara dengan menyisipkan banyak istilah kontemporer dan bahasa Inggris. Tidak jadi masalah kalau penggunaannya tepat dan tidak berlebihan, tapi kalau sebaliknya seperti yang dilakukan Vicky, itu justru akan mengaburkan makna.

Bukankah esensi dari komunikasi adalah tersampaikannya pesan kepada komunikan sesuai yang komunikator maksudkan? 

Pertanyaan berikutnya adalah mengapa banyak orang bertindak seperti itu? (sepengetahuan saya banyak dan sejauh ini Vicky adalah contoh paling ekstrim yang pernah saya temui), biar dianggap intelek? terpelajar? atau apa?

Menurut saya justru orang yang cerdas adalah orang yang mampu menjelaskan hal yang sangat kompleks sekalipun dengan cara dan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami orang lain.


"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya," kata Vicky.

"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga." - See more at: http://www.kabar24.com/showbiz/read/20130910/39/200106/muncul-video-kocak-vicky-prasetyo-pidato-pakai-bahasa-inggris-berantakan#sthash.ruLlfWFC.dpuf

4 comments:

  1. haha..lucu2..kurang les b,inggris dia.wkwk
    thanks sob untuk postingannya...
    article yang menarik,saya tunggu article berikutnya yach.hehe..
    maju terus dan sukses selalu...
    salam kenal yach...

    ReplyDelete
  2. lafalisasi bhs Indonesia yg aneh

    ReplyDelete

terima kasih untuk komentarnya..