Thursday, October 13, 2011
Tuhan dan Tukang Cukur
Suatu hari, ada seorang pria taat beribadah yang sedang melaksanakan ritual bulanannya: potong rambut..
Sudah menjadi kebiasaanya, sembari potong rambut ia mengajak ngobrol si tukang cukur. Tetapi hari ini justru si tukang cukurlah yang memulai pembicaraan dengan kalimat awal yang sangat menyentak:
"Sesungguhnya Tuhan itu gak ada lho mas!?", kata tukang cukur agak nyinyir
Tersentak sejenak, "Eh, maaf maksudnya apa pak?" jawab si pria taat.
"Iya, Tuhan tuh gak ada! buktinya kejahatan dan kemaksiatan ada dimana-mana, ketidakadilan, korupsi, pengrusakan alam, keserakahan, perang, pembunuhan..... Kalo ada Tuhan, mana mungkin hal itu terjadi, ya gak?", cecar tukang cukur.
Jegg.. Terhening... speechless , dalam hati, si pria taat ingin menjawab, ingin berargumen, menjelaskan perihal keyakinan. tetapi dia tau, untuk si tukang cukur, jawaban itu tidak akan memuaskan....
Aaarghhh!!!, kesalnya dalam hati. si pria taat terus berpikir sembari rambutnya terus dicukur. mencari jawaban....
proses cukur rambut pun selesai... dan si pria taat 'menyerah'. "buntu pikiranku", gumamnya dalam hati..
Dia bayar tukang cukurnya dan keluar dari barber shop dalam keadaan galau. "kesal..kesal.", bisiknya sembari keluar dari barber shop.
Di seberang jalan tak jauh dari barber shop, ia melihat seorang gelandangan dengan rambut gondrong, awut-awutan, kotor, tidak dirawat, pokoknya gak bersih deh. Sejenak dia tertegun....
Think!!! Aha!!!
Serentak, pria taat itu balik arah, menghambur masuk ke dalam barber shop.
Dengan antusias dia mengatakan, "Pak tukang cukur!! Yang gak ada tuh bukan Tuhan, tetapi tukang cukur!!"
Si tukang cukur terkaget dan bingung, "hah... maksudnya apa mas?!?"
"sini pak.." panggil si pria taat. "tuh liat, bapak-bapak gelandangan yang ada di seberang jalan. rambutnya awut-awutan, kotor, tidak terawat... itu kan bukti bahwa sesungguhnya gak ada tukang cukur di dunia ini..."
"Ealah.. si mas ini gimana sih, itu mah bukan tukang cukur yang gak ada", jawab tukung cukur dengan percaya diri. "Si gelandangan itu aja yang gak mau datang ke saya. Kalau dia datang dan meminta saya cukur... ya saya cukur. Nanti semua yang mas sebutkan, rambut kotor, lusuh, awut-awutan, akan segera saya ilangin"
"Nah, itu dia pak", sahut si pria taat girang.. "Kejahatan, korupsi, keserakahan, rampok, dan kejahatan lainnya, bukan jadi bukti kalau Tuhan itu gak ada... tetapi justru jadi bukti kalau manusia itu tidak mendekat ke Tuhan. kalau seluruh manusia mau mendekat ke Tuhan, insya Allah, semua yang bapak tadi sebutkan gak bakalan ada. sama kan kayak logika cukur bapak tadi. He...he...."
Si tukang cukur nyengir kecut. "oiyaya bener juga mas.. saya jadi percaya Tuhan itu ada".
"Dan Apabila Hamba-hamba KU Bertanya Kepadamu Tentang KU, Maka Sesungguhnya AKU DEKAT. AKU Kabulkan Permohonan Orang Yang Berdoa Apabila Dia Berdoa Kepada KU. Hendaklah Mereka Itu MEMENUHI PERINTAHKU & BERIMAN Kepada KU Agar Mereka MEMPEROLEH KEBENARAN"~(Al-Baqarah 2:186)
Label:
islamic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice one :)
ReplyDeleteHampir semua orang percaya kalau tuhan itu ada, yang jadi masalah banyak dari kita yang tidak taat dan menyembah tuhan.
ReplyDeletetaat dan istiqomah dgn sebenar-benarnya bertaqwa, krn kadang ada jg yg secara kasat mata rajin beribadah tapi akhlaknya tdk terpuji.
Deleteummm,,, makasih yah info-infonya, keep to share GAN
ReplyDeleteGood story :)
ReplyDeleteInfo tentang bisnis internet, kerja di rumah, affiliate, tanpa modal
http://adf.ly/3Udiz
tuhan hanya diingat ketika kita sedang merasa butuh saja, namun ketika kita sedang merasa tidak butuh tuhan sering ditinggalkan dan dilupakan
ReplyDeletepinter juga tuh org yang dicukur balesnya :)
ReplyDeleteyup, dijawab gak pake emosi, tapi dengan analogi yg rasional dan mudah dimengerti
Deleteizin share yo gan...
ReplyDelete