Perburuan buku ‘Nge-BLOG dengan Hati’ Ndoro Kakung ini bukanlah perkara mudah! Dan kalo ada orang yang patut ‘dipersalahkan’ atas perburuan ini, tiada lain tiada bukan adalah mbak Dewi Lestari lah orangnya. Endorsement-nya di buku Ndoro sungguh provokatif, bikin gue jadi penasaran dan pengen langsung beranjak hunting tuh buku.
Mbak Dewi bilang “Tulisan Ndoro Kakung membuka mata saya bahwa kualitas sebuah blog tidak semata-mata ditentukan oleh senioritas usia blog, berapa banyak pengikut, dan berapa banyak pengiklan, melainkan selalu kembali kepada kepiawaian sang Blogger dibaliknya untuk merajut informasi yang berguna, sudut bercerita yang menarik, kekhasan gaya tulisan, orisinalitas berpikir, kejernihan berbahasa, takaran antara humor dan keseriusan yang pas, serta semangat hati untuk berbagi. Semua terajut apik di sini”
Gue sendiri berkenalan sama Ndoro di blognya ndorokakung.com, gaya nulisnya khas banget, penyampaiannya enteng, tapi isinya berbobot. Dan di buku inilah, Sesepuh di dunia blogging itu berbagi cerita, tips, dan pandangannya mengenai Blog. Seperti tips buat Blogger pemula, cara ngebuat posting yang nendang, etika blogging, rahasia uang dan kemasyhuran, dll. Oke kalo gitu mari kita kupas satu demi satu dan tilik lebih dalem isi buku Ndoro Kakung ini. Eits.. sebelom kita bedah-membedah seperti yang gue bilang tadi mendapatkan buku ini bukan perkara mudah kawan!!
Jumat sore perburuan diawali di Gramedia Cinere, tapi hasilnya nihil. Tadinya mo langsung pergi ke TM book store di Detos, tapi mbayangin jalan Margonda sore-sore begini udah serem duluan sama macetnya. Kebetulan gue tau kalo bukunya itu terbitan Gagas. Gue carilah buku laen terbitan Gagas, terus gue catet alamat penerbitnya. Sejurus kemudian gue cari peta Jakarta (masih di Gramed), gue gelar tuh peta, “nah ini dia jalan H. Montong 55, Jagakarsa”. Gue langsung meluncuur ke TKP.
Sesampainya di Gagas Media, gue dikejutkan kabar kalo ternyata di sono gak ada bukunya, karena di situ adalah kantor redaksi, dan kantor pemasarannya beda lagi tempatnya, di daerah Lenteng Agung. Berkelanalah gue ke sana setelah kesasar berkali-kali.. “Hah.. dapet juga ni buku akhirnya”. Sempet berpikir kalo di pusatnya lebih murah harganya, tapi ternyata e.. ternyata, sama aja. Ya, begitulah dagang, beli banyak dikasih korting, kalo ngeteng ya harganya sama aja. Tapi untungnya buku itu cukup worthy sama perjuangan ngedapetinnya. Dan dalam sekejap saja buku 142 halaman itu gue ‘lahab’ abis..
Apa Perlu Punya Blog?
Oke, cukup sudah cerita konyol gue itu, kita langsung ke inti cerita. Beberapa pandangan Ndoro Kakung tentang dunia Blogging. Di bagian depan ada pertanyaan, apa perlu kita punya Blog? Ndoro yang bernama asli Wicaksono itu bilang, “Tergantung, apakah sampean punya passion setinggi Gunung Merapi? Adakah sesuatu yang akan membuat sampean begitu bergairah, baik dalam keadaan senang maupun susah, tanpa memedulikan apakah minat itu akan mendatangkan keuntungan atau tidak. Apakah sampean menikmati proses menciptakan sesuatu dan berbagi pengetahuan dengan orang lain? Lalu apakah sampean menikmati dialog dan diskusi sepenuh hati? Jika salah satu, atau semua, jawabannya adalah iya, berarti sampean perlu punya blog”.
Makna Blog
Pria berusia 43 tahun yang berprofesi sebagai Redaktur Utama Koran Tempo ini memaknai blog semacam laboratorium ide. Di sanalah gagasan diasah, diuji pada tahap paling awal. Mengisi blog sama dengan melatih semua kepekaan indera kita. Mengumpulkan setiap remah ide menjadi bangunan utuh, kita bisa belajar banyak tentang sebuah proses. Proses memberi kita kesalahan, dan pelajaran. Ia akan menempa kita menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi.
Ngebuat Posting yang Nendang
Pertama-tama, tentu aja ngebuat judul yang dahsyat, itulah alasan terpenting pengunjung tertarik dan mbaca tulisan kita. Tanpa judul yang menggoda dan memancing perhatian, kemungkinan besar pengunjung melewatkan blog kita gitu aja. Abis dapet judul, nulis kalimat pembuka (lead). Misalnya diawali dengan kalimat tanya yang memancing orang menemukan jawaban di dalam tubuh tulisan.
Anekdot/lelucon atau kutipan bisa menjadi lead. Anekdot ngebuat orang ketawa. Kutipan – terutama dari orang terkenal – membuat pembaca tertarik. Kita juga bisa memilih lead yang mengajak pembaca membangun imajinasi, atau juga cuplikan statistik, contoh “Dua dari tiga suami di Jakarta pernah selingkuh”.
Yang Penting Isi Bukan Akal-akalan
Kita bisa mempercantik blog kita sekinclong mungkin, memasang link dan banner yang aduhai, bahkan kita bisa mengakali Google atau memanfaatkan trik-trik tertentu. Tapi tanpa ‘content’, blog kita pasti akan menjadi kuburan. Kesepian tanpa pengunjung. Para pengelana jagad digital mendarat di blog kita untuk mencari tau, apa yang udah kita buat dan akan kita kembangin. Tinggal kitanya aja siap memberi sesuatu apa nggak.
Masalahnya apakah kita punya content blog yang memenuhi keinginan pengunjung? Fokus dan terspesialisasi? Jika ya, pengunjung pasti bakal dateng lagi. Semua itu berkat content yang ditulis dengan baik, gampang ditautkan, berkaitan dengan content lain. Bukan lantaran trik, taktik, atau akal-akalan semata.
Nah itulah seklumit isi bukunya Ndoro Kakung, yang mengingatkan sama karier Blogging gue yang cupu nan lamban ini. Di atas itu semua, buku ini bener-bener ngemotivasi gue untuk terus berkarya secara konsisten, orisinil, kaya manfaat, informatif, dan pake hati pastinya..
Terakhir, gue Cuma mo bilang, “buku ini emang keren banget!! worthy buat dibeli”.
Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang..
Mari terus berkarya..
Saturday, September 5, 2009
Buku Ndoro Kakung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteapa bedanya ngeblog dengan hati...ama ngeblog dengan (curahan) hati...
ReplyDeleteHeehe
pinjem!!!
ReplyDeletebtw we, trnyata ndoro kakung itu ada hubungan sama smita...!!
yaaa.. gak jadi gw pinjem kmrn.. padahal udah gwpegang tu buku kemaren we.. hehe
ReplyDelete@galih: ngeBlog pake hati udah pasti curhat, Curhat blm tentu ngeBlog pake hati,jadi tergantung niatnya., lbh jelas baca bukunya. *ngemeng aja lu we, pura-pura gak tau ah kalo disindir xp*
ReplyDelete@Tulus: boleh..boleh, beneran ni smita kenal ndorokakung, ih canggih, ndoro khan top five indonesian blogger.
@Ewes: Haha iya ya, abisan bukunya dipegang, nanyanya malah yg laen, you know laah.. =D
ngeblog memang harus pake hati
ReplyDeletenamanya juga ekspresi diri hihihihi :)
kalo cuma sekedar ikut2an mah sayang...
btw, salam kenal yaaaaa :)
elo yang profokatif ini mah..!
ReplyDeletepinjem we..
oke-oke bagi yg merasa terprovokasi saya akan bertanggung jawab kok, sms aj, saya khan masih sering di kampus, lha wong belom lulus hehe..
ReplyDeleteawedodol.blogspot.com is very informative. The article is very professionally written. I enjoy reading awedodol.blogspot.com every day.
ReplyDeletecash loan
online payday loan